14761 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Galang Gerak Budaya Tapal Kuda, Ekspresi Keragaman Seni Budaya

Kabupaten Jember, Kemendikbudristek - Semarak pertunjukkan Galang Gerak Budaya Tapal Kuda (GGBTK) 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berhasil memikat antusias penonton, khususnya warga Kabupaten Jember sebagai tuan rumah. Acara yang dilaksanakan pada Minggu (19/11) malam berlangsung di alun-alun Jember dengan menampilkan sederet ragam seni dan budaya dari wilayah Tapal Kuda.   Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, dalam sambutannya mengatakan GGBTK dapat dilihat sebagai jendela bahwa masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebudayaan. “GGBTK tahun 2023 adalah sebuah langkah awal untuk dapat mempertemukan lebih banyak lagi kesenian, budaya, dan kreasi…

Tulisan: Kemendikbudristek Menyelenggarakan Perlombaan dalam Rangka HUT Ke-52 KORPRI

Jakarta, Kemendikbudristek – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-52 (HUT Ke-52) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Dewan Pengurus KORPRI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan lomba olahraga dan seni yang diikuti oleh para pegawai di lingkungan Kemendikbudristek. Perlombaan olahraga dan seni dengan tema ‘KORPRIkan Indonesia’ diselenggarakan pada tanggal 22 s.d. 24 November 2023 di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta.   Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, selaku Ketua III Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat dan Peningkatan Perempuan, Dewan Pengurus KORPRI Nasional, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada seluruh Dewan Pengurus KORPRI Kemendikbudristek yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.   “Terima kasih…

Tulisan: Fokus Kepada Penutur Muda, Tahun Depan Festival Tunas Bahasa Ibu Targetkan 38 Provinsi

Kota Jayapura, 22 November 2023 – Sejak 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Merdeka Belajar episode ke-17 mendorong Revitalisasi Bahasa Daerah sebagai terobosan pelestarian bahasa daerah atau bahasa ibu yang terancam punah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) adalah menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang menjadi puncak proses pembelajaran bahasa daerah kepada para penutur muda. "Pada tahun 2021, FTBI diselenggarakan di 3 provinsi. Kemudian pada tahun 2022 menjadi 13 provinsi, pada tahun 2023 bertambah menjadi 19 provinsi. Tahun depan, Festival Tunas Bahasa Ibu akan diselenggarakan di 38 provinsi," dikatakan…

Tulisan: Presiden Indonesia dan Amerika Perkuat Kerja Sama Permuseuman

Jakarta, 22 November 2023 – Pertemuan bilateral antara Presiden Joe Biden dan Presiden Joko Widodo di Gedung Putih pekan lalu (13/11), menandakan momen bersejarah, khususnya untuk peningkatan  kemitraan strategis di bidang pendidikan dan kebudayaan.   Didampingi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, kedua presiden membahas komitmen Amerika Serikat (AS) bekerja sama dengan the Smithsonian’s National Museum of Asian Art untuk turut mendukung upaya pemulihan Museum Nasional Indonesia (MNI) pasca kebakaran pada bulan September lalu. Program pemulihan MNI direncanakan untuk turut melibatkan ahli konservasi asal AS yang akan berkolaborasi dengan tim ahli di Indonesia. Hilmar Farid selaku Direktur…

Tulisan: Merdeka Belajar dan Kurikulum Dual System Jadi Ceruk Industri Kreatif Indonesia

Jakarta, 21 November 2023 — Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen mendukung pengembangan industri kreatif di Indonesia. Berbagai strategi telah disiapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi bidang industri kreatif melalui Merdeka Belajar serta penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis dual system atau sistem ganda. Di bawah payung kebijakan Merdeka Belajar, satuan-satuan pendidikan vokasi mulai dari sekolah menengah kejuruan (SMK), perguruan tinggi vokasi (PTV), hingga lembaga kursus dan pelatihan (LKP) terus beradaptasi dengan berbagai keilmuan di bidang kreatif, seperti produksi konten game, komik, film, musik, dan lainnya. Ribuan hingga jutaan talenta vokasi bidang industri kreatif diberikan kesempatan…

Tulisan: Program DXHR dan SMART: Kolaborasi Indonesia-Jepang Dorong Akselerasi SDM Indonesia

Tokyo, Kemendikbudristek — Dalam upaya berkelanjutan untuk mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo (KBRI Tokyo) telah melakukan pertemuan penting dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) pada tanggal 16 November 2023. Pertemuan diikuti oleh mitra perguruan tinggi dari Indonesia dan Jepang termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Diponegoro (UNDIP) dari Indonesia dan National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), Ritsumeikan University, Ritsumeikan APU, Hiroshima University, International University of Japan dari Jepang. Pertemuan ini membahas implementasi program pengembangan kapasitas SDM yang bernama Development of Exhaustive Human Resources…

Tulisan: KIP Kuliah Bantu Yoga Terus Belajar dan Berprestasi

Yogyakarta, Kemendikbudristek --- "Saya ingin membangun rumah orang tua jadi lebih bagus, lebih layak," ujar Yoga Sanjaya, Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah saat ditanya apa cita-cita dan motivasinya untuk berkuliah. Sambil menyeka air mata harunya, ia menceritakan upayanya untuk terus belajar dan berprestasi demi mewujudkan impiannya, meski menghadapi tantangan sebagai anak dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu. "Ayah saya sopir truk. Dulu jadi sopir si Solo, tetapi karena pandemi, perusahaannya bangkrut, kemudian beliau dapat kerja lagi di Magelang. Sementara saya, ibu, dan adik di Solo," tutur Yoga mahasiswa angkatan 22 program studi Teknik Mesin UGM ini kepada awak…

Tulisan: HSPG Bali Merdekakan Bakat dan Minat Peserta Didik Melalui Fleksibilitas Waktu Belajar

Denpasar, Kemendikbudristek - Pendidikan formal yang diseimbangkan dengan penyaluran bakat dan minat merupakan salah satu komponen dalam menciptakan generasi yang unggul. Namun, tidak dapat dipungkiri, lebih banyak peserta didik yang diarahkan untuk fokus mengenyam pendidikan formal saja. Hal ini merupakan tantangan bagi anak yang memiliki kecerdasan non-akademik yang tinggi. Banyaknya kesibukan di luar sekolah membuat mereka merasa sekolah formal adalah sebuah kekangan, sehingga menjadikan fleksibilitas waktu belajar adalah suatu hal yang sangat dicari.   Hal ini mengetuk hati Yekti Wulan Cahyani, Direktur sekaligus pendiri Homeschooling Primagama (HSPG) Bali atau Sekolah Rumah Primagama Bali, yang merasa pendidikan adalah hak setiap anak.…

Tulisan: Beasiswa ADik Papua Jembatan Bagi Lunar Perdalam Minatnya terhadap Sastra Jepang

Denpasar, Kemendikbudristek – Terlahir dari keluarga sederhana asal Papua, tak menghalangi Lunar Liva Lazore melanjutkan mimpinya untuk bisa ke Jepang. Mahasiswi yang kerap disapa Lunar ini merupakan salah satu penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana pada program studi Sastra Jepang.   Kecintaan Lunar terhadap budaya dan bahasa dari negeri Sakura itu diawali dari hobinya menyanyi lagu-lagu Jepang. “Dari SMP saya sudah mulai belajar bahasa Jepang melalui lagu, lalu di SMA saya juga masuk jurusan bahasa untuk mengasah skills kebahasaan saya. Lalu akhirnya ketika kuliah saya memutuskan untuk masuk Sastra Jepang karena saya punya…

Tulisan: PIP Mampukan Siswa Bermimpi Raih Masa Depan yang Lebih Baik

Denpasar, Kemendikbudristek - Kemendikbudristek terus berkomitmen mewujudkan pendidikan yang inklusif bagi semua anak di Indonesia, salah satunya melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Ni Luh Kusuma Wijayanti dan Sang Kompyang Dharma Putra, dua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Susut, merupakan putra putri bangsa yang berkesempatan menerima manfaat PIP.    Kondisi ekonomi keluarga yang berada di bawah standar telah membuka peluang mereka untuk tetap bersekolah. Keduanya sepakat menilai PIP bagaikan secercah cahaya di ujung jalan yang membuka kesempatan mereka untuk bisa mengenyam bangku pendidikan walaupun dihadang kondisi ekonomi yang sulit.    “Makanan dan pakaian mungkin bisa saya dapatkan, tetapi tanpa PIP, saya…