355 hasil pencarian untuk "PIP".


Tulisan: Sasaran Program Indonesia Pintar (PIP) Anak Usia 6-21 Tahun

Jakarta, Kemendikbud --- Sasaran Program Indonesia Pintar (PIP) adalah anak-anak berusia 6-21 tahun. Tujuannya untuk meningkatkan akses bagi mereka guna mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah dalam rangka mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun. Selain itu, PIP bertujuan mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi. Program yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2014 ini juga untuk menarik siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan belajar (SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/Lembaga Kursus Pelatihan (LKP)/satuan pendidikan nonformal lainnya dan…

Tulisan: Mendikbud Semangati Peserta UN di SMALB

Jakarta, Kemendikbud --- Tidak hanya mendatangi SMA/SMK umum, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan pada hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN), Senin (13/4/2015) juga mengunjungi siswa di SMA Luar Biasa Negeri 01 Jakarta. Ada sepuluh siswa tuna rungu yang mengikuti UN di sekolah yang terletak di Jalan Raya Pertanian, Lebak Bulus, Jakarta ini. Mendikbud yang tiba ke sekolah sekitar pukul 7.00 WIB langsung mendatangi para siswa yang sudah duduk di dalam ruang ujian. Dalam kesempatan itu, Mendikbud mengatakan, kehadirannya di sekolah tersebut untuk melihat dan mendoakan para siswa agar dapat mengerjakan soal-soal UN dengan baik. “Apakah adik-adik sudah siap?…

Tulisan: KOMISI II RNPK 2015 Program Indonesia Pintar untuk Dukung Wajib Belajar 12 Tahun

Depok, Kemendikbud--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil tema Program Indonesia Pintar untuk Mendukung Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun pada komisi II Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, di Pusat Pengembangan Tenaga Pendidik, Depok, 29-31 Maret 2015. Pada sidang Komisi II yang dipimpin Direktur Jenderal  Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Hamid Muhammad, dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Achmad Jazidie,  RNPK kali ini membahas Standar Pelayanan Minimal, Program Indonesia Pintar (PIP), Transparansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pendidikan Karakter, Revitalisasi Komite Sekolah, Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Vokasi. Standar Pelayanan Mutu Pendidikan Dasa dan Menengah (SPM dikdasmen) adalah ketentuan…

Tulisan: Komisi I RNPK 2015 Sediakan Materi Pendidikan Orangtua, Tingkatkan Mutu PAUD

Depok, Kemendikbud—Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menguatkan pelaku pendidikan yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan antara lain memfasilitasi orangtua agar lebih terlibat dalam pendidikan anak-anaknya, mengemuka dalam sidang Komisi I Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) 2015, yang berlangsung di Bojongsari, Depok 29-31 Maret 2015. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (Plt Dirjen PAUDNI) Taufik Hanafi didampingi Ella Yulaelawati memimpin siding pada Komisi  I yang membahas Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat. Usulan yang muncul antara lain perlu adanya materi-materi yang mudah diakses orang tua, mudah dibaca mengenai…

Tulisan: RNPK 2015 Siap Terjemahkan Nawa Cita Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Depok, Kemendikbud --- Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015 adalah rembuk nasional yang pertama kali diselenggarakan dalam pemerintahan Kabinet Kerja. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan rembuk nasional ini memiliki arti yang sangat strategis karena merupakan satu pertemuan untuk mengatur langkah bersama dan menata barisan agar rapi dalam menerjemahkan dan melaksanakan Nawa Cita revolusi mental dan implementasi atas RPJMN. "Rembuk Nasional ini diikuti 916 peserta antara lain pejabat Kemendikbud, Kepala Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota, UPT, Atase pendidikan dan kebudayaan, Komisi X DPR RI, dan stakeholder lainnya," kata Mendikbud di Gedung Garuda Pusbangtendik Kemendikbud, Depok, Jawa Barat, Senin (30/03/2015). Pembukaan…

Tulisan: Kemendikbud Ajak Penerima KIP Segera Daftar Ke Sekolah

Jakarta, Kemendikbud --- Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan kartu identitas untuk mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar (PIP). KIP diberikan kepada peserta didik atau anak-anak yang berusia 6 s.d. 21 tahun dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghimbau penerima KIP segera mendaftarkan diri ke sekolah masing-masing. Hal tersebut perlu dilakukan agar penerima tersebut dapat terdata sebagai calon penerima manfaat PIP. “Saya sampaikan kepada orang tua, begitu nanti mendapatkan KIP segera berikan kartu itu kepada anak-anak agar daftar ke sekolah. Kalau anaknya tidak sekolah (putus sekolah atau tidak sekolah karena bekerja, red), segera daftarkan ke sekolah,”…

Tulisan: Cara Dapat KIP Tambahan

Jakarta, Kemendikbud --- Pada awal November 2014, Presiden Joko Widodo meluncurkan Program Indonesia Pintar (PIP). Program ini merupakan penyempurnaan dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP), anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu menerima dana tunai dari pemerintah secara reguler. Untuk tahap awal, KIP diberikan bersamaan dengan pemberian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan SIM Card(kartu ponsel) yang berisi uang elektronik bagi 1 juta keluarga penerima KKS di 19 kabupaten/kota. Penerima KIP adalah anak usia sekolah dari keluarga pemilik Kartu Perlindungan Sosial (KPS) atau KKS. Mereka berasal dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. Karena…

Tulisan: Program Indonesia Pintar Jangkau 19,2 Juta Anak Tahun 2015

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan rapat kerja terbuka dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Agenda rapat kerja kali ini membahas tentang usulan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan Tahun Anggaran 2015 (RAPBN-P TA 2015) sesuai dengan Nota Keuangan terkait peningkatan cakupan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Rapat kerja tersebut dihadiri 28 dari 53 orang anggota dewan Komisi X DPR RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, beserta jajarannya. Pada raker ini Kemendikbud mengusulkan peningkatan tambahan anggaran sebesar Rp 7,1 triliyun untuk peningkatan cakupan KIP. Cakupannya, kata dia, diharapkan menjangkau 19,2 juta anak usia…

Tulisan: Jaring Penelitian Terbaik Siswa Lewat LPIR

Tangerang Selatan, Kemdikbud --- Salah satu cara menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat meneliti di kalangan siswa adalah dengan mengadakan lomba penelitian. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melihat keberadaan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) dapat menampung penelitian siswa-siswa SMP berbakat tersebut untuk unjuk kreativitas. LPIR tingkat SMP berlangsung pada 8-12 Oktober di Tangerang Selatan. Setelah dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Hamid Muhammad, 113 finalis mulai berkompetisi. Berbagai seleksi harus dilalui oleh para finalis dalam meraih gelar juara. Di antaranya, demonstrasi praktek, presentasi hasil penelitian dan tanya jawab dengan dewan juri yang berasal dari berbagai instansi, misalnya HAKI Kemenkumham, UI,…

Tulisan: LPIR Dibuka, 113 Finalis Siap Berkompetisi

Tangerang Selatan, Kemdikbud --- Sebanyak 113 finalis Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) seluruh Indonesia mulai berkompetisi hari ini, Kamis (09/10/2014). Setelah dibuka oleh Dirjen Pendidikan Dasar Hamid Muhammad di Puspiptek Kemdikbud, Serpong, Tangerang Selatan, para finalis LPIR ini mulai mendemonstrasikan penelitiannya di hadapan dewan juri. Hamid mengatakan, melalui lomba ini diharapkan dapat meningkatkan rasa ingin tahu para siswa, sehingga menghasilkan penelitian yang berkualitas. Jika kualitasnya memenuhi standar, kata dia, besar harapan penelitian tersebut akan dikirimkan ke olimpiade penelitian internasional. Hamid mengatakan, 113 finalis ini merupakan siswa siswi terbaik dari 9,7 juta siswa SMP di seluruh Indonesia. “Kami berharap dengan LPIR…