12716 hasil pencarian untuk "Pendidikan".
Nusa Dua, Kemendikbud --- Sejumlah peserta forum Asia Europe Meeting (ASEM) For Lifelong Learning 2015, Senin (9/3/2015) mulai berdatangan di Nusa Dua, Bali, tempat kegiatan ini diselenggarakan. Peserta yang datang berasal dari berbagai negara yang tersebar di benua Asia dan Eropa, terdiri atas para peneliti, pemangku kebijakan, dan pegawai pemerintah yang mewakili negara masing-masing. Selama dua hari, Selasa (10/3) dan Rabu (11/3) para peserta akan terlibat dalam seminar dan diskusi-diskusi pada kelompok kecil membahas tentang persoalan yang terkait dengan tema “Pembelajaran Sepanjang Hayat”. Sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi ternama dunia juga dijadwalkan akan mengisi seminar dalam forum tersebut. Forum ini…
Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan akan menyelenggarakan Pekan Nasional Cinta Sejarah dan Budaya di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 5-9 Agustus 2015 ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat karakter dan jati diri bangsa di masa kini dan masa yang akan datang. Ada dua lomba yang diselenggarakan dalam acara tersebut, yaitu lomba karya tulis sejarah dan lomba resensi buku sejarah. Lomba karya tulis sejarah mengusung tema “Nasionalisme dan Kebangsaan” Dulu, Kini, dan Akan Datang”. Lomba dapat diikuti oleh mahasiswa dan terbuka untuk semua jurusan. Ada dua topik tulisan yang dapat dipilih…
Wamena, Jayawijaya --- Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat bekerja sama dalam mengembangkan buku paket kontekstual Papua (BPKP). Buku ini merupakan media pembelajaran untuk digunakan siswa kelas satu sampai dengan tiga SD dalam belajar membaca, menulis, dan berhitung (calistung). BPKP ini disusun sesuai dengan kurikulum nasional Indonesia dan telah direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua untuk digunakan di seluruh Papua. Buku ini dikembangkan dengan materi yang terperinci, dan lengkap dengan penyesuaian kondisi di Papua. Buku ini menjadi pendahuluan bagi siswa di Papua sampai mereka mahir calistung sehingga dapat meneruskan pembelajaran dengan menggunakan buku paket nasional. Kerja sama kedua negara…
Jakarta, Kemendikbud --- Pulau Dewata, Bali didaulat sebagai tempat penyelenggaraan Asia-Europe Meeting (ASEM) Forum 2015 pada 9-12 Maret mendatang. Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai ASEM Education Secretariat menjadi tuan rumah forum tersebut, bekerja sama dengan The ASEM Education and Research Hub for Lifelong Learning (ASEM LLL Hub), Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pendidikan Denmark. Tema yang diangkat dalam pertemuan negara-negara Eropa dan Asia itu adalah “Lifelong Learning: Renewing the Agenda”. Tema tersebut diangkat karena relevan dengan kondisi dunia saat ini yang semakin mengglobal. Negara-negara di Asia dan Eropa sama-sama memiliki tantangan dalam menerapkan konsep “belajar sepanjang hayat” di…
Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikkbud) Mengundang Putra putri terbaik bangsa Indonesia yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi terbuka pengisian lowongan jabatan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. Persyaratan, Tahap Seleksi, dan Informasi selengkapnya dapat diperoleh pada laman http://sdm.kemdikbud.go.id:8080/sekretariatpansel Lampiran :pengumuman_dirjen_guru.pdf
Jakarta, Kemendikbud --- Standar kompetensi minimal nilai ujian nasional (UN) 2015 adalah 5,5. Namun UN 2015 tidak menentukan kelulusan siswa. Nilai minimal tersebut digunakan sebagai batas minimal bagi siswa yang ingin mengulang UN jika nilainya hanya mencapai 5,5. Siswa yang mendapat nilai 5,5 dalam UN juga tetap bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam menegaskan, tidak ada nilai minimum untuk mengikuti SNMPTN atau masuk PTN. Nilai UN digunakan sebagai pertimbangan untuk masuk PTN melalui jalur SNMPTN. “Penggunaannya sepenuhnya diserahkan kepada Panitia SNMPTN dan Rektor PTN yang bersangkutan,” ujarnya di Jakarta, Rabu,…
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia NOmor 4 Tahun 2015 Tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran / Pembimbingan Bagi Guru Yang Bertugas Pada SMP/ SMA/ SMK/ Yang Melaksanakan Kurikulum 2013 Pada Semester Pertama MEnjadi Kurikulum Tahun 2006 pada semester Kedua Tahun Pelajaran 2014/2015 Lampiran :Permendikbud No.4 Tahun 2015.pdf
Jakarta, Kemendikbud --- Sebagian besar penduduk Indonesia telah memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal penggunaan internet, misalnya, Indonesia menduduki peringkat ke-11 dunia. Negara ini juga menjadi peringkat ke-4 dan ke-5 untuk kepemilikan akun facebook dan twitter. Sementara untuk telepon selular, ada sekitar 314,3 juta orang Indonesia yang menggunakannya. “Jumlah ini melebihi penduduk Indonesia sekitar 255 juta orang. Itu artinya satu orang punya lebih dari satu telepon selular. Oleh karena itu, layanan Kementerian harus juga menjangkau versimobile,” tutur Plt. Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ari Santoso, Selasa (3/3/2015), di Jakarta. Masifnya penggunaan TIK dalam…
Surabaya, Kemendikbud --- Satu bulan menjelang pelaksanaan Ujian Nasional 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Dialog Publik antara pimpinan Kemendikbud dengan pemangku kepentingan pendidikan, di Kota Surabaya, Senin, (02/03/2015). Sebanyak 100 peserta turut berpartisipasi dalam dialog ini. Mereka berasal dari pemangku kepentingan dinas pendidikan (Disdik) provinsi Jawa Timur (Jatim), Disdik Kota Surabaya, perwakilan kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah di lingkungan provinsi Jatim, perwakilan organisasi masyarakat di bidang pendidikan, dan insan pers. Tema yang diangkat pada dialog publik kali ini adalah Pelaksanaan UN Tahun Ajaran 2014/2015. Sebagai tuan rumah, Kota Surabaya menyatakan siap untuk melaksanakan UN 2015. Hal itu…
Bandung. Kemendikbud --- Mendikbud Anies Baswedan menyinggung tentang maraknya berita kekerasan oleh dan terhadap anak pada akhir-akhir ini. “Ada berbagai kemungkinan faktor penyebab kecenderungan kekerasan oleh anak yang perlu diteliti besar pengaruhnya. Kita perlu melihat secara utuh faktor-faktor yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat,” ujarnya. Ia memberi contoh tentang kerentanan anak dalam masa perkembangan dalam membedakan yang maya dan nyata, serta sinetron dan video game bagi dewasa sebagai contoh kemungkinan faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan sebagian anak-anak. Mendikbud juga menjelaskan video game yang tepat dapat memberikan dampak positif pada anak, bahkan dapat dirancang khusus sebagai media pembelajaran yang efektif…