1371 hasil pencarian untuk "paud".


Tulisan: OASE KIM Teladani Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Dongeng Bersama Anak Usia Dini

Labuan Bajo, 28 September 2022 --- Mendukung perwujudan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) kembali menyelenggarakan kegiatan penguatan karakter Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila, di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat, pada Rabu (28/9). Sebelumnya, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo selaku Pembina OASE KIM juga menghadiri acara serupa di Banten dan Sragen. Mengawali kegiatan, Ibu Negara mengajak anak-anak untuk mulai membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan simulasi cara membuang sampah yang benar dan demo cuci tangan dengan sabun di air mengalir.…

Tulisan: Dukungan Masyarakat untuk Penyediaan Materi Literasi yang sesuai Kebutuhan dan Perkembangan Zaman

Jakarta, Kemendikbudristek—Literasi merupakan bagian penting dalam upaya penumbuhan budi pekerti. Hal itu selaras dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penanaman Budi Pekerti. Aktivitas membaca merupakan salah satu aktivitas yang dapat mendukung hal tersebut. Seperti yang disampaikan perwakilan masyarakat yang hadir dalam Peluncuran Video Animasi Pembelajaran Literasi Numerasi: Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican di Aula Sasadu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Rawamangun, Jakarta, pada hari Sabtu (24/9). Zainal Abidin, orang tua dari Khaifa Azzahra yang berumur 5 tahun mengaku senang dengan kolaborasi Badan Bahasa, Kemendikbudristek dengan HelloMotion dalam menyediakan materi literasi yang menarik bagi generasi muda. “Acara…

Tulisan: Lahirkan Karya Inspiratif dari Guru Untuk Guru Melalui Menu Bukti Karya

Jakarta, 27 September 2022 --- Untuk membantu belajar secara mandiri, kini para guru dapat memanfaatkan menu yang ada pada Platform Merdeka Mengajar. Menu Bukti Karya ini, memungkinkan jutaan guru se-Indonesia dapat saling berhubungan untuk saling menginspirasi. Di dalam fitur Bukti Karya, para guru dapat mengunggah hasil karyanya seperti bahan ajar, praktik pembelajaran, modul ajar, praktik baik, kepemimpinan sekolah, serta karya lainnya yang diciptakan secara mandiri untuk bisa dimanfaatkan guru lainnya. “Setelah diunggah, karya tersebut dapat dilihat oleh lebih dari dua juta guru yang sudah mengunduh platform Merdeka Mengajar,” terang Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril di…

Tulisan: Mayoritas Fraksi Komisi X DPR RI Menyetujui Penyesuaian Anggaran Kemendikbudristek Tahun 2023

Jakarta, 26 September 2022 --- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim membahas alokasi anggaran dan usulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk Tahun Anggaran 2023, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Tahun Anggaran (TA) 2023 bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Dalam rapat kerja, mayoritas fraksi di Komisi X DPR RI menyetujui penyesuaian anggaran untuk Kemendikbudristek pada TA 2023. Mendikburistek menjelaskan, secara nominal, terjadi peningkatan alokasi anggaran Fungsi Pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam Pagu Anggaran TA 2023 Anggaran fungsi pendidikan dialokasikan sebesar Rp608,3…

Tulisan: Pertemuan Mendikbudristek dan Smithsonian Hasilkan Bakal Kerja Sama

Washington, D.C., 25 September 2022 – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada Jumat (23/9) waktu setempat, menyaksikan penandatanganan pernyataan kehendak (letter of intent) dengan Smithsonian’s National Museum of Asian Art (NMAA) yang merupakan bagian dari Smithsonian Institution, salah satu institusi museum dan riset terbaik di dunia. “Kami memperdalam hubungan antara Indonesia dan Smithsonian, khususnya dengan NMAA. Kami juga menyambut peluang kerja sama yang mendorong pengembangan kapasitas dan pertukaran pengetahuan, serta kesempatan untuk meminjam karya seni yang luar biasa dari Indonesia untuk dipamerkan di NMAA,” sebut Dr Chase Robinson, Direktur NMAA. Saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,…

Tulisan: SDM yang Literat untuk Kelangsungan Hidup di Abad ke-21

Garut, Kemendikbudristek --- Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek, Hafidz Muksin, menekankan bahwa literasi saat ini tidak hanya dipandang sebagai kegemaran membaca dan menulis, namun perlu dipahami sebagai kemampuan berbahasa yang mencakup kegiatan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara yang dipadukan dengan kemampuan berpikir seperti mengakses, mengeksplorasi, mengidentifikasi, memproses, memperhitungkan, mempertanyakan, memahami, menginterpretasi, dan mengevaluasi.     “Literasi membekali seseorang untuk memiliki kemampuan mengekspresikan, menciptakan, dan mengomunikasikan seluruh ilmu pengetahuan yang didapat dan dicernanya. (Inilah yang disebut) Literasi masa kini dalam abad 21 yaitu harus memiliki kemampuan memahami dan memanfaatkan hasil bacaan dan menulis untuk kecakapan hidup,” ujar…

Tulisan: Kemendikbudristek dan UCI Lakukan Edukasi Pemilahan Sampah

Jakarta, Kemendikbudristek – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan PT Uni-Charm Indonesia Tbk (selanjutnya disebut UCI) mengadakan kegiatan edukasi pemilahan sampah pada Kamis, 15 September 2022 kepada 30 murid SDN Tanjung Barat 09, Jakarta Selatan. Sebagai salah satu produsen kategori popok bayi, pembalut wanita dan popok dewasa di Indonesia, UCI bertekad untuk fokus pada kontribusi terhadap “pemilahan sampah” yang menjadi poin penting demi mewujudkan pengurangan sampah.   Konten kegiatan edukasi pemilahan sampah kali ini diawali dengan penjelasan tentang SDGs (Sustainable Development Goals) untuk siswa SD, larangan membuang sampah sembarangan, pengetahuan dasar tentang kegiatan 3R, pengenalan sampah yang…

Tulisan: Wujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Bahasa Santun

Purbalingga, 16 September 2022 --- Bahasa bukan sekadar sekumpulan kata atau seperangkat kaidah tata bahasa, melainkan khazanah berbagai refleksi pemikiran, pengetahuan, dan nilai-nilai yang dianut penuturnya. Komunikasi yang santun diwujudkan dengan penggunaan bahasa yang tidak menimbulkan konflik, rasa ketersingungan, dan kemarahan bagi pihak pendengar. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hafidz Muksin, dalam Seminar Literasi Nasional “Perpustakaan sebagai Pusat Literasi Menuju Gerbang Dunia” di SMAN 1 Bobotsari pada Rabu, 14 September 2022. Seminar tersebut digelar oleh Perpustakaan Surya Cendekia, SMAN 1 Bobotsari, Purbalingga, berkolaborasi dengan IPI (Ikatan…

Tulisan: Kemendikbudristek Berkomitmen Ajak Publik dalam Penyusunan RUU Sisdiknas

Jakarta, 15 September 2022 --- Upaya Pemerintah menghadirkan sistem pendidikan yang adaptif dan tangguh dalam menghadapi zaman melalui penerbitan regulasi yang komprehensif terus dilakukan dengan pelibatan berbagai pemangku kepentingan. Pelibatan masyarakat yang bermakna menjadi fokus utama Pemerintah dalam penyempurnaan Rancangan Undang Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang telah diusulkan Pemerintah dalam Program Legislatif Nasional (Prolegnas) Prioritas 2022. Dalam pembukaan kegiatan Forum Dengar Pendapat (FDP) dan Uji Publik RUU Sisdiknas yang diselenggarakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengajak anggota ICMI untuk mencermati Naskah Akademik dan Naskah RUU Sisdiknas yang…

Tulisan: Prinsip Inklusi dan Kesetaraan Jadi Semangat Penyusunan RUU Sisdiknas

Jakarta, 15 September 2022 – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) menjadi hadiah bagi para pendidik yang selama ini tidak diakui sebagai guru. Prinsip inklusi dan kesetaraan dalam RUU Sisdiknas memberikan pengakuan sebagai guru kepada para pendidik di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Kesetaraan, dan Pondok Pesantren. “Kami di Kemendikbudristek, merasa sudah saatnya untuk mengakui mereka sebagai guru. Apalagi kita tahu, betapa besarnya peran PAUD dalam pengembangan karakter di masa depan mereka,” ucap Nadiem dalam video berjudul “Kupas Tuntas Isu Kesejahteraan Guru dalam RUU Sisdiknas” yang…