13594 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Sebanyak 26.885 Guru Indonesia Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

Jakarta, 18 Maret 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah membuka program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 10. Program PGP secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI, pada Jumat (15/3). Program PGP merupakan salah satu kebijakan prioritas Ditjen GTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan diterima oleh para peserta didik. Untuk PGP angkatan 10, akan dilaksanakan selama 6 bulan efektif atau setara dengan 310 jam pelajaran dari 15 Maret…

Tulisan: Balai Bahasa Prov. Jawa Barat Gelar Rakor RBD dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat

Bandung, 17 Maret 2024 — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2024. Acara ini bertujuan untuk menciptakan koordinasi yang baik di antara para pemangku kepentingan dalam kegiatan pelindungan bahasa dan sastra daerah di Jawa Barat, serta membentuk kerja sama yang sinergis di antara para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan kegiatan pelindungan bahasa dan sastra daerah di Provinsi Jawa Barat.   Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 27 kota dan kabupaten di Jawa…

Tulisan: Awan Penggerak sebagai Solusi Percepatan dan Pemerataan Akses Layanan Pendidikan

Jakarta, 14 Maret 2024 - Dunia pendidikan Indonesia dihadapkan pada tantangan geografis yang beragam. Salah satu tantangan yaitu adanya keterbatasan akses internet di daerah khusus dan beberapa daerah lainnya. Akses layanan pendidikan yang belum merata di setiap satuan pendidikan di Indonesia, menghambat laju akses pembelajaran dan upaya peningkatan kompetensi bagi PTK yang bertugas di seluruh pelosok negeri. Oleh karena itu, dalam mengoptimalkan akses layanan pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis Awan Penggerak. Harapannya, agar pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses sumber dan media belajar. Adapun tema kegiatan ini adalah “Rilis Awan…

Tulisan: Sederet Manfaat Awan Penggerak dalam Percepatan Pemerataan Akses Pendidikan

Jakarta, 14 Maret 2024 – Visi utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Awan Penggerak adalah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di seluruh Indonesia. Selain itu juga sebagai solusi dalam mempercepat pemerataan akses dan mutu layanan pendidikan, serta menjamin keadilan antar-PTK di daerah yang memiliki kendala jaringan internet. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani menjelaskan bahwa hal ini tak akan bisa dicapai bila tak ada komitmen untuk menciptakan kesetaraan dan keadilan untuk pendidikan. “Oleh sebab itu, agar kesetaraan dan keadilan itu tercipta, kami terus berupaya memastikan agar guru di daerah khusus…

Tulisan: Kemendikbudristek Gandeng Dharma Wanita Persatuan Dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Jakarta, 15 Maret 2024 — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Pusat Penguatan Karakter bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP), menyelenggarakan Webinar bertajuk “Peran Dharma Wanita Persatuan dalam Pencegahan dan Penanganan kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan”. Webinar ini menunjukkan komitmen bersama untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan secara serius, dan dihadiri oleh pengurus DWP pusat hingga anggota DWP daerah secara luring dan daring di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikbudristek, dan Zoom Meeting. “DWP memiliki peran penting dan strategis untuk mendukung implementasi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023. Sebagai orang tua, ibu-ibu dapat berperan di…

Tulisan: Kemendikbudristek Peringati 100 Tahun A.A. Navis

Padang, 9 Maret 2024 – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Peringatan 100 Tahun A. A. Navis di Kota Padang, Sabtu (9/3/2024). Peringatan 100 Tahun A.A. Navis bertujuan memperkenalkan kembali karya dan pemikiran A.A. Navis kepada publik secara luas. Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Abdul Khak, mengatakan bahwa sebagai apresiasi atas pemikiran dan hasil karya A. A. Navis, Kemendikbudristek mengadakan serangkaian peringatan, baik yang sifatnya lokal, nasional, maupun internasional. "Peringatan 100 tahun A. A. Navis akan dilakukan juga oleh berbagai balai dan kantor bahasa di daerah yang dituangkan dalam berbagai…

Tulisan: Revitalisasi KCBN Muarajambi, Kemendikbudristek Gandeng Pemda & Masyarakat

Jakarta, 9 Maret 2024 – Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi ditetapkan sebagai warisan budaya melalui penetapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 259/M/2013 tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis, Muarajambi sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional. Saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan pemerintah daerah dan warga setempat melakukan revitalisasi KCBN Muarajambi sebagai pusat pendidikan serta penguatan ekosistem melalui ekonomi kerakyatan berbasis kebudayaan takbenda. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia mengajukan KCBN Muarajambi sebagai situs warisan dunia. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengungkapkan bahwa KCBN Muarajambi merupakan situs dari era Buddhis terbesar, tidak hanya di…

Tulisan: Kemendikbudristek Gelar Kita Cinta Lagu Anak (KILA) ke-5

Jakarta, 9 Maret 2024 - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, kembali mempersembahkan Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang ke-5. KILA merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen dalam membentuk ekosistem lagu anak Indonesia. Pendaftaran KILA berlangsung mulai tanggal 9 Maret hingga 31 Mei 2024. Program ini tidak berbayar dan registrasi serta persyaratan pendaftaran peserta dapat dilihat pada tautan laman www.kilaindonesia.id.          “KILA adalah salah satu bentuk upaya Kemendikbudristek untuk mendorong kecintaan anak terhadap seni dan budaya Indonesia. Semoga KILA dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak…

Tulisan: Sinergi Badan Bahasa dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Merevitalisasi Bahasa Daerah

Pangkal Pinang, 9 Maret 2024 — Revitalisasi bahasa daerah (RBD)—yang dimotori Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)—merupakan salah satu dari program pelindungan bahasa daerah yang bertujuan untuk menggelorakan kembali penggunaan bahasa daerah dalam berbagai ranah kehidupan sehari-hari dan meningkatkan jumlah penutur muda bahasa daerah. Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) terus menggaungkan upaya pelindungan bahasa daerah melalui revitalisasi. Pelindungan bahasa daerah kini menjadi isu penting dan mulai mendapat perhatian internasional ketika bahasa-bahasa daerah di dunia mengalami kepunahan. Revitalisasi tersebut dapat dilaksanakan dengan berbasis sekolah, komunitas, dan/atau berbasis keluarga Selain masyarakat pemilik bahasa dan sastra itu sendiri,…

Tulisan: Hari Musik Nasional 2024, Kemendikbudristek Ajak Masyarakat Majukan Ekosistem Musik

Jakarta, 9 Maret 2024 - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar peringatan Hari Musik Nasional (HMN) yang jatuh pada 9 Maret 2024. Merdeka Berbudaya Memajukan Musik Indonesia menjadi tema yang diangkat dalam HMN 2024. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengungkapkan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk membangun dan memajukan ekosistem musik Indonesia demi kepentingan bangsa. Termasuk di antaranya, musik tradisi dan musik anak. “Memajukan ekosistem musik menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan manfaat musik Indonesia sebagai identitas nasional yang membanggakan bagi kita semua, sebagai medium pembelajaran yang membahagiakan, dan tentunya sebagai bentuk pemajuan kebudayaan,”…