12716 hasil pencarian untuk "Pendidikan".


Tulisan: Berbalas Pantun di Pembukaan Olimpiade Sains Nasional 2017

Pekanbaru, Kemendikbud --- Lezatnya ikan patin dan buah durian. Di Provinsi Riau sebagai produk unggulan. Jangan main-main dengan urusan pendidikan. Nasib masa depan bangsa menjadi taruhan. Itulah sebait pantun yang dibacakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat acara pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 di Pekanbaru, Riau, (3/7/2017).   Tidak hanya itu, masih dalam suasana Idulfitri, Mendikbud juga membuat sebait pantun khusus. "Makan ketupat dari Indragiri. Sedapnya kuah dari Pelalawan. Selamat Hari Raya Idulfitri. Khilaf dan salah mohon dimaafkan," katanya.   "Pantun ini saya buat jam 3 pagi tadi," ujar Mendikbud yang diikuti tawa para peserta OSN 2017…

Tulisan: Kemendikbud: Lima Hari Sekolah Bukan Full Day School

Malang, Kemendikbud -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa kebijakan tentang hari sekolah bukanlah full day school. Hari sekolah yang diatur di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 bertujuan untuk menguatkan karakter peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuker. "Lima hari sekolah bukan full day school Itu istilah untuk jenis penyelenggaraan pendidikan di sekolah tertentu," disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Ari Santoso di Malang,  Jumat (30/6). Ari Santoso menegaskan, lima hari sekolah bukan berarti siswa harus belajar di dalam kelas terus menerus. Ada beragam aktivitas belajar yang dilakukan dengan bimbingan…

Tulisan: Idulfitri 1438 H, Mendikbud Silaturahmi Ke Tebuireng dan Ziarah Ke Makam Gus Dur

Jombang, Kemendikbud —- Masih dalam suasana lebaran, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Selain bersilaturahmi dengan pengasuh pondok, Mendikbud juga menyempatkan berziarah ke makam Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mendikbud didampingi Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (Ka BKLM) Ari Santoso dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (Ka LPMP) Jawa Timur Bambang Agus Susetyo tiba di Tebuireng, Rabu (28/6/2017), sekitar pukul 15.00 WIB. Kedatangan Mendikbud beserta jajarannya disambut oleh Pengasuh pondok KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah yang juga adik kandung Gus Dur. Halalbihalal dengan keluarga pengasuh Tebuireng berlangsung di…

Tulisan: Kemendikbud Susun Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyusun rencana induk pemajuan kebudayaan. Rencana induk ini merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang baru saja disahkan Mei 2017. “Amanatnya rencana induk ini harus selesai dalam waktu dua tahun. Dan di dalamnya nanti semua persoalan terkait pemajuan akan terpetakan beserta usulan penyelesaiannya,” demikian disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, pada press briefing di Kantor Kemendikbud, Rabu (21/06). Hilmar mengatakan, dalam menyusun rencana induk ini Kemendikbud menghimpun peta kebudayaan mulai dari tingkat kabupaten/kota. Hal tersebut dikarenakan kabupaten/kota bersentuhan langsung dengan setiap unsur kebudayaan. Peta yang didapatkan dari…

Tulisan: MUI Dukung Kemendikbud Lakukan Upaya Penguatan Pendidikan Karakter

Jakarta, Kemendikbud --- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan penguatan pendidikan karakter sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum MUI, Ma’ruf Amin didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di Jakarta, Selasa (20/6). “Saya mendukung upaya yang dilakukan Bapak Menteri dalam rangka melaksanakan program perbaikan akhlak, perbaikan karakter. Kita menginginkan anak didik kita memiliki akhlak yang baik, karena inilah yang menjadi problem kebangsaan kita, bagaimana character building ini dibentuk sehingga menjiwai setiap langkah dalam bersikap,” tutur Ma’ruf. Ia mengakui, apa yang diupayakan pemerintah itu mendapat respons beragam…

Tulisan: Penguatan Pendidikan Karakter Akan Diperkuat Dalam Peraturan Presiden

Jakarta, Kemendikbud -- Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan diatur ke dalam Peraturan Presiden (Perpres). Adapun Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah tetap berlaku sambil menunggu terbitnya Perpres tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). "Arahan Presiden, peraturan terkait PPK akan ditata ulang. Permendikbud akan diperkuat menjadi Perpres. Dan Kemendikbud akan menjadi leading sector dalam penyusunannya," disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (19/6) usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. Dijelaskannya, penerbitan…

Tulisan: 24 jam Tatap Muka Tidak Lagi Jadi Persyaratan Tunjangan Profesi Guru

Jakarta, Kemendikbud --- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tentang Perubahan Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru telah diterbitkan pada 30 Mei 2017. Salah satu perubahan yang mendasar adalah mengenai kebijakan pemenuhan 24 jam tatap muka yang sekarang tidak lagi menjadi persyaratan untuk mendapatkan tunjangan profesi bagi guru.   Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Sumarna Surapranata mengatakan, dengan diberlakukannya kebijakan baru itu, guru tidak akan lagi meninggalkan sekolah untuk pemenuhan beban kerja 24 jam tatap muka. “Selama guru berada di sekolah dan/atau di luar sekolah untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, maka guru mendapatkan haknya untuk menerima…

Tulisan: Ini Contoh Kreativitas Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter

Jakarta, Kemendikbud --- “Jangan remehkan kreativitas guru. Jangan pesimis. Kita harus optimis,” tegas Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata. Hal itu diungkapkannya terkait kemampuan guru berkreasi dalam menciptakan kegiatan yang mendukung Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Ia mengatakan, berbagai kegiatan di dalam maupun di luar kelas bisa diciptakan guru untuk melaksanakan kegiatan-kegatan PPK.   Pranata mencontohkan, dalam mengenalkan nilai-nilai nasionalisme, guru bisa membawa siswa ke museum. Di museum, guru bisa memperkenalkan sejarah, benda-benda pusaka, atau budaya secara langsung, tidak hanya melalui foto yang biasanya terjadi di dalam kelas. Penerapan PPK di sekolah memberikan ruang kepada guru untuk berkreasi.…

Tulisan: Kekurangan Jam Tatap Muka Guru Bisa Dikonversi dengan Kegiatan Lain

Jakarta, Kemendikbud --- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tentang Perubahan Nomor 74 2008 tentang Guru mempermudah guru untuk memenuhi ketentuan minimal 24 jam tatap muka karena 24 jam tersebut tidak hanya dilakukan di luar kelas, tetapi juga di luar kelas. Kegiatan di luar kelas tersebut bisa dikonversi menjadi jam tatap muka. Dari 5M kegiatan pokok guru, 2M di antaranya bisa dikonversi ke dalam jam tatap muka, yaitu membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan.     Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mencontohkan, seorang guru pendidikan formal juga bisa mengajar untuk pendidikan nonformal…