Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Berita

Ujian Nasional Kini Tidak Menakutkan Lagi Bagi Siswa ( 23 Januari 2015, Dilihat 983 kali . )

Selama ini hasil ujian nasional (UN) menjadi salah satu penentu kelulusan siswa. Hal ini menjadikan sebagian besar siswa menganggap UN menjadi sesuatu yang menegangkan atau menakutkan sehingga membuat siswa stres. Bahkan ada sebagian siswa yang melakukan ritual-ritual khusus menjelang pelaksanaan UN

Galeri Nasional Gelar Bedah Buku Perkembangan Seni Rupa Kontemporer ( 23 Januari 2015, Dilihat 1132 kali . )

Galeri Nasional Indonesia (GNI) bekerja sama dengan Rumah Seni Cemeti (Cemeti Art House) menggelar peluncuran dan bedah buku Turning Targets: 25 Tahun Cemeti, Rabu (28/1/2015) pukul 15.00 WIB, di Ruang Seminar GNI

Kebijakan UN Diubah untuk Kuatkan Tujuan dan Fungsi UN ( 23 Januari 2015, Dilihat 1945 kali . )

Ujian nasional (UN) tahun ini akan kembali diselenggarakan pada 13-15 April 2015 untuk SMA/SMK/sederajat dan 4-6 Mei 2015 untuk SMP/sederajat. Kebijakan UN tahun ini tidak lagi berfungsi sebagai penentu kelulusan siswa.

Diskusikan Arkeologi Bawah Air Berbahan Kayu, Balai Konservasi Borobudur Terima Kunjungan Universitas Jepang dan Vietnam ( 22 Januari 2015, Dilihat 972 kali . )

Tujuan dari diskusi mengenai conservation waterlogged wood adalah untuk berbagi pengalaman dalam konservasi arkeologis kayu yang terendam air (waterlogged wood).

Tindak Lanjut e-Sabak: Percontohan Pertama Akan Dimulai di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) ( 22 Januari 2015, Dilihat 1287 kali . )

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus memantapkan langkah dalam penyediaan program sabak elektronik atau e-sabak, sarana pembelajaran interaktif bagi siswa dan guru dengan media tablet. Program ini akan dimulai di daerah 3T

Bintang Penghargaan B.J Habibie dari Jerman Diserahkan ke Museum Kepresidenan Balai Kirti ( 22 Januari 2015, Dilihat 1182 kali . )

Setelah sebelumnya diserahkan pada tahun 1980, Pemerintah Republik Federal Jerman menyerahkan secara resmi (replika) Bintang Penghargaan Das Grosse Verdenstkreuz Mit Stern und Schulterband dan Bintang Penghargaan Das Grosse Verdienstkreuz,

Raker Perdana dengan Komisi X DPR, Mendikbud Akan Bahas Renstra ( 21 Januari 2015, Dilihat 948 kali . )

Rapat kerja perdana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan berlangsung hari ini, Rabu, (21/01/2015). Dalam raker perdana itu, terdapat banyak hal yang akan menjadi pembahasan Mendikbud dengan Komisi X DPR yang membawahi bidang pendidikan.

Penerima KIP Bertambah, Mendikbud Usulkan APBN Perubahan Ke Banggar ( 21 Januari 2015, Dilihat 988 kali . )

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengusulkan penambahan anggaran dalam rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) tahun 2015 sebesar Rp7,1 triliun.

Tindak Lanjut e-Sabak: Percontohan Pertama Dimulai dari Daerah 3T yang Terjangkau Listrik dan Internet ( 20 Januari 2015, Dilihat 1039 kali . )

Layanan Izin Pendidikan Nonformal Kini Hadir di BKPM ( 20 Januari 2015, Dilihat 1798 kali . )

Calon investor yang ingin berinvestasi di bidang pendidikan nonformal di Indonesia kini dapat mendatangi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mengajukan perizinan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menempatkan petugas penghubung (liaison officer/LO) di unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BKPM.

Repatriasi Kerangka Eks-Tentara Jepang di Papua Dilanjutkan Tahun Ini ( 20 Januari 2015, Dilihat 1171 kali . )

Perang Dunia II mencatat sejarah panjang, khususnya tentang tentara Jepang. Ribuan meninggal di medan perang, salah satunya di Papua. Kerangka eks tentara Jepang tersebut berusaha dikembalkan ke keluarga dan pemerintah Jepang.

Desakralisasi UN, Kemendikbud Akan Kurangi Keterlibatan Aparat Keamanan ( 19 Januari 2015, Dilihat 977 kali . )

Desakralisasi UN, ujar Mendikbud, salah satunya dilakukan dengan mengurangi keterlibatan aparat keamanan dalam distribusi naskah UN maupun kehadiran mereka di sekolah.

UN, Instrumen Domestik dengan Standar Internasional ( 19 Januari 2015, Dilihat 1032 kali . )

“Sebagai bangsa kita punya alat ukur yang kita buat sendiri. Kita punya ukuran lokal yang diakui secara internasional,” ujar Mendikbud.

Ujian Nasional Juga diterapkan di Negara Sahabat ( 19 Januari 2015, Dilihat 1106 kali . )

Tidak hanya diterapkan di Indonesia, di negara-negara sahabat pun diterapkan ujian nasional. Bahkan di negara sahabat seperti Hongkong dan Malaysia menjadikan ujian nasional sebagai pertimbangan untuk masuk ke perguruan tinggi.

Komponen Terpenting dalam Bernegara Dimulai dari Keluarga ( 18 Januari 2015, Dilihat 990 kali . )

Pilar utama dan menjadi komponen terpenting dalam membangun sebuah bangsa dan negara yang terhormat, dan mandiri dibangun mulai dari keluarga. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam perayaan Natal dan tahun baru

Tak Hanya Ujian Hasil Belajar, UN Didorong Punya Efek Pembelajaran ( 16 Januari 2015, Dilihat 841 kali . )

Ujian nasional (UN) tetap digunakan untuk pemetaan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan mutu, dan pembinaan.

Siswa Dapat Ulang Ujian Nasional Jika Tidak Memenuhi Kompetensi Nasional ( 16 Januari 2015, Dilihat 954 kali . )

Hasil Ujian Nasional (UN) 2015 tidak akan lagi menjadi penentu kelulusan. Namun fungsi UN untuk pemetaan dan syarat melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya tetap berlaku. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, hasil UN dapat digunakan untuk melihat posisi siswa, sekolah atau daerah, secara nasional.

UN Diharapkan Berdampak pada Perubahan Perilaku ( 16 Januari 2015, Dilihat 847 kali . )

Ujian Nasional (UN) akan berlangsung pada April 2015 mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pun mengunjungi beberapa kantor media untuk melakukan diskusi pendidikan, salah satunya membahas UN. Ia mengatakan

Mendikbud: Terapkan Ujian Nasional Jujur dan Berintegritas ( 16 Januari 2015, Dilihat 794 kali . )

Berbagai pandangan dan pendapat bergulir mengenai ujian nasional, baik itu mendukung ataupun tidak mendukung adanya ujian nasional. Berbagai pandangan dan pendapat tersebut menjadi hal yang wajar, dan dapat menjadi masukkan serta bahan pertimbangan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) dalam merumuskan kebijakan pelaksanaan ujian nasional.

Kemendikbud Selenggarakan Forum Diskusi Kelompok Ujian Nasional ( 16 Januari 2015, Dilihat 853 kali . )

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai langkah mempersiapkan pelaksanaan ujian nasional (UN) pada tahun pelajaran baru, menyelenggarakan forum diskusi kelompok (FGD) yang dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. FGD dilaksanakan di kantor Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).

Fokus Perluasan Akses Pendidikan pada Daerah 3T ( 15 Januari 2015, Dilihat 1290 kali . )

“Arahan dari presiden adalah kita fokus pada daerah-daerah yang posisinya sekarang tertinggal,” ujar Mendikbud.

Dana Fungsi Pendidikan dari APBN 2015 Diprioritaskan untuk Peningkatan Kualitas Guru ( 15 Januari 2015, Dilihat 1114 kali . )

Dalam APBN 2015, alokasi untuk dana fungsi pendidikan mencapai Rp409 triliun. Sedangkan sebesar Rp254 triliun dari alokasi tersebut akan diserahkan langsung ke daerah. Mendikbud mengatakan, dari Rp254 triliun tersebut porsi tersebar ditujukan untuk guru.

Bahas Dana Fungsi Pendidikan, Mendikbud Rakor dengan Menko PMK dan Menko Perekonomian ( 15 Januari 2015, Dilihat 844 kali . )

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menghadiri rapat koordinasi dengan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Agenda rakor membahas alokasi dana fungsi pendidikan dalam APBN 2015.

15 Anak Usia 15 Tahun Paparkan Mind Map Pendidikan ke Mendikbud ( 15 Januari 2015, Dilihat 1651 kali . )

Sebanyak 15 siswa dari 15 wilayah di Indonesia memaparkan buah pikirannya tentang rencana aksi pendidikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan.

Mendikbud: Tidak Boleh Sekadar Gagasan, Hidupkan Pemikiran Ki Hajar dengan Implikasi-Aplikasi ( 14 Januari 2015, Dilihat 932 kali . )

Masyarakat pendidikan setuju bahwa fondasi pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk dunia pendidikan luar biasa besar. Tidak heran jika pemerintah Indonesia memberinya gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.