113 hasil pencarian untuk "pendidikan inklusi".


Tulisan: Peringatan Hari Guru Nasional 2016 Libatkan Asosiasi Profesi Guru

Jakarta, Kemendikbud --- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016 akan diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan asosiasi profesi guru. Asosiasi profesi guru tersebut antara lain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu).   “Kami sudah bertemu semua organisasi profesi guru sebanyak enam kali untuk mempersiapkan peringatan Hari Guru Nasional tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata di Jakarta, (3/11/2016).   Ia mengatakan, rangkaian peringatan Hari Guru Nasional tahun 2016 akan terdiri dari beberapa kegiatan. Pertama, akan diselenggarakan Gerak Jalan Sehat…

Tulisan: Komitmen Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara: "Nobody Left Behind"

Bandung, Kemendikbud --- Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) College merupakan bentuk kerja sama regional bidang pendidikan yang unik karena berbentuk lembaga virtual. Melalui SEAMEO College, hasil dialog para menteri pendidikan akan diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan inovasi di bidang pendidikan di seluruh kawasan Asia Tenggara. "Untuk berkembang dalam persaingan global, kita perlu bekerja sama dengan erat dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal. Nobody gets left behind," ujar Mendikbud Anies Baswedan dalam sambutannya di acara pembukaan 2nd Strategic Dialogue for Education Ministers (SDEM) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/4/2016). Hal senada juga diungkapkan Menteri Pendidikan Thailand, Dapong…

Tulisan: Pelibatan Publik Melalui Ujian Nasional, 800.000 Orang Lebih Mendukung UN 2016

Jakarta, Kemendikbud – Ujian Nasional (UN) untuk SMA/ sederajat telah selesai dilaksanakan pada hari Selasa (12/04/2016). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam gotong royong penyelenggaraan UN baik yang berbasis komputer (UNBK) maupun berbasis kertas dan pensil (UNKP). “Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan bekerja keras sehingga pelaksanaan ujian nasional berjalan dengan baik. Kemdikbud memberikan apresiasi atas dukungan para orangtua siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, petugas sekolah, proktor UNBK, penulis soal, penelaah soal dari Perguruan Tinggi, pihak percetakan, pengepak soal, sopir, nahkoda, kurir yang mengirimkan naskah soal. Kami juga…

Tulisan: Siswa Berkebutuhan Khusus Bisa Ikuti UN dengan Pendidikan Inklusif

Surabaya, Kemendikbud --- Dalam kunjungan kerjanya di Surabaya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengunjungi dua sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Salah satu sekolah yang dikunjunginya adalah SMAN 8 Surabaya, yang merupakan sekolah inklusi. SMAN 8 Surabaya memiliki lima orang peserta didik berkebutuhan khusus, yang salah satunya menjadi peserta UN tahun 2016. Mendikbud dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sempat berbincang-bincang santai dengan Alvian Andhika, siswa berkebutuhan khusus tersebut. Alvian yang menerima pendidikan inklusif di SMAN 8 Surabaya itu menerima kunjungan Mendikbud di waktu istirahat menjelang ujian mata pelajaran kedua. Saat berbincang-bincang itulah Mendikbud memberikan kartu namanya kepada…

Tulisan: Mendikbud Tinjau Pelaksanaan UN Berbasis Komputer di Surabaya

Surabaya, Kemendikbud --- Jumlah sekolah penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bertambah sekitar 800 persen pada UN tahun 2016 ini. Dari 554 sekolah penyelanggara UNBK pada UN tahun lalu, tahun ini bertambah menjadi 4.381 sekolah. Kota Surabaya menjadi kota yang seluruh sekolahnya menyelenggarakan UN Berbasis Komputer. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pun meninjau pelaksanaan UNBK di Kota Surabaya. Mendikbud dan rombongan tiba di SMA Hang Tuah 1 Surabaya sekitar pukul 05.00 WIB, pada Senin subuh, (4/4/2016). Telah hadir lebih dulu di sekolah tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, beserta jajaran pemerintah daerah Jawa Timur.…

Tulisan: Sumut Resmi Sebagai Provinsi Pendidikan Inklusif

Medan, Kemendikbud---Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen GTK Kemendikbud) Sumarna Surapranata meresmikan Sumatera Utara (Sumut), sebagai provinsi pendidikan inklusif di Indonesia, Rabu, (16/12/2015). “Saya bangga, dan sangat mengapresiasi keputusan Sumut sebagai provinsi pendidikan inklusif. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan pendidikan kita untuk membangun insan dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan semangat gotong-royong,” ujar Dirjen Pranata, di Asrama Haji Medan, Rabu (16/12/2015). Dirjen Pranata pun berpesan agar Sumut siap menerima para siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pada saat yang bersamaan, Dirjen Pranata menyerahkan piagam penghargaan kepada Sumatera Utara. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi…

Tulisan: Kemendikbud Jamin Layanan Pendidikan Khusus

Padang, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya meningkatkan layanan pendidikan, termasuk layanan pendidikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Dalam pembukaan Gebyar Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) 2015, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan angka partisipasi pendidikan khusus di Indonesia masih rendah. Padahal Kemendikbud sudah menjamin akan memberikan layanan pendidikan khusus. “Dari 1,6 juta ABK di Indonesia, baru 164 ribu yang mendapat layanan pendidikan. Angka partisipasinya berarti 10 -11 persen saja,” ujar Hamid saat membuka Gebyar PKLK Tahun 2015 di Stadion Imam Bonjol, Padang, (3/11/2015). Ia mengatakan, salah satu tujuan diselenggarakannya Gebyar PKLK…

Tulisan: Kemendikbud Dorong Pemerintah Daerah Kembangkan Pendidikan Inklusi

Jakarta, Kemendikbud --- Pendidikan Inklusi menjadi perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam penyediaan akses pendidikan. Sekolah Luar Biasa (SLB), sebagai lembaga pendidikan yang melayani anak-anak berkebutuhan khusus, sebagian besar hanya dapat diakses di daerah kabupaten/kota, sedangkan banyak anak-anak tersebut yang tinggal di daerah pedesaan. Hal tersebut menjadi penghambat bagi anak-anak berkebutuhan khusus dalam menjangkau akses Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK)) Demikian disampaikan Kepala Sub Direktorat Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan PKLK Pendidikan Dasar, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Harizal pada acara dialog Pendidikan  yang diselenggarakan oleh ACDP Indonesia, di kantor Kemendikbud, Rabu (26/08/2015). “Banyak SLB yang didirikan…

Tulisan: Gerakan Pembudayaan Pendidikan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Sadar Pendidikan Inklusif

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak beberapa tahun silam menggalakkan gerakan pembudayaan pendidikan inklusif kepada masyarakat. Hasilnya cukup memuaskan. Hingga akhir 2014, sudah ada 60 daerah di Indonesia yang menyatakan diri sebagai daerah peduli pendidikan inklusif.  Pada 2015 ini, minimal ada 20 daerah baru yang diusulkan mendapatkan penetapan sebagai daerah peduli pendidikan inklusif. Hal tersebut disampaikan Kepala Subdirektorat Pembelajaran Direktorat PKLK Pendidikan Dasar Kemendikbud, Praptono dalam Seminar Sehari Pendidikan Inklusif di Jakarta, Rabu (8/4/2015). Ia mengatakan, ke-60 daerah tersebut terdiri atas 12 provinsi dan 48 kabupaten/kota. Gerakan penyadaran pendidikan inklusif mengoptimalkan peran pemerintah daerah, misalnya melalui pengalokasian…

Tulisan: Sulawesi Tenggara Jadi Provinsi Ke-7 Canangkan Pendidikan Inklusif

Kendari, Kemdikbud --- Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendeklarasikan diri sebagai daerah pendidikan inklusif. Pencanangan tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Sultra, HM. Saleh Lasata yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Hamid Muhammad. Peluncuran deklarasi Sultra sebagai daerah yang ramah terhadap penyandang disabilitas itu dilakukan di Alun-alun MTQ, Kendari, Jumat (19/9/2014), dengan pelepasan ratusan balon ke udara. Dengan pencanangan ini, Sultra menjadi provinsi ke-7 yang mendeklarasikan diri sebagai daerah inklusif. Sebelumnya telah ada Kalimantan Selatan, Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta. Upaya Sulawesi Tenggara menjadi provinsi pendidikan inklusif diwujudkan dengan menyelenggarakan pendidikan…