7186 hasil pencarian untuk "siswa".


Tulisan: Mendikbud: Berbagai Lomba dan Festival yang Diadakan Kemdikbud Terbuka Bagi Seluruh Anak Indonesia dari Jalur Pendidikan Manapun

Jakarta, Kemendikbud---Mendikbud Anies Baswedanhari ini [12/3] menyatakan akan membuka kesempatan bagi seluruh pesertadidik dari jalur pendidikan manapun untuk mengikuti berbagai lomba dan festivalyang diadakan Kemdikbud. “Pada dasarnya dengan berbagai lomba ini Kemdikbud inginmemberi wahana belajar dan memunculkan bakat-bakat terbaik dari jutaan anakIndonesia, bukan cuma siswa sekolah di bawah naungan Kemdikbud,” kata Anies."Oleh karena itu, kami telah memutuskan akan membuka akses kepesertaanberbagai kompetisi ini kepada seluruh anak Indonesia dari jalur pendidikanmanapun. Baik ia dari sekolah formal, maupun dari jalur pendidikan nonformaldan informal, seperti sekolah alam dan sekolahrumah. Kami juga membukaakses kepesertaan kepada peserta didik dari jalur pendidikan di luarnaungan Kemdikbud, seperti…

Tulisan: Mendikbud: Kemdikbud Siap Berdiskusi Kembali dengan Kemenag Tentang Kepesertaan OSN

Jakarta-Kemdikbud--Menanggapi pemberitaan tentang tidak diperbolehkannya tiga Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Semarang untuk melanjutkan seleksi Olimpiade Sains Nasional   (OSN)   tingkat   provinsi   oleh   Dinas   Pendidikan   Kabupaten   Semarang, Mendikbud Anies Baswedan memberikan penjelasan tentang perjalanan OSN selama ini. “Sebenarnya sejak awal pelaksanaan OSN di tahun 2002, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selalu membuka kesempatan bagi semua siswa termasuk siswa madrasah, bahkan ada pemenang dari Madrasah. Lalu, Kementerian Agama mulai menyelenggarakan  ajang  kompetisi  sendiri yaitu  Kompetisi  Sains  Madrasah  (KSM). Maka, pada tahun 2009 disepakati oleh Kemenag dan Kemdikbud bahwa mulai 2010 siswa madrasah akan mengikuti jalur KSM sedangkan siswa sekolah umum mengikuti jalur OSN,” kata…

Tulisan: Mendikbud Siap Tinjau Ulang Kesepakatan Kemenag dan Kemendikbud Tahun 2009 tentang Olimpiade Sains

Jakarta, Kemendikbud --- Menanggapi pemberitaan tentang tidak diperbolehkannya tiga Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Semarang untuk melanjutkan seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, Mendikbud Anies Baswedan memberikan penjelasan tentang perjalanan OSN selama ini. “Sebenarnya sejak awal pelaksanaan OSN di tahun 2002, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selalu membuka kesempatan bagi semua siswa termasuk siswa madrasah, bahkan ada pemenang dari Madrasah. Lalu, Kementerian Agama mulai menyelenggarakan ajang kompetisi sendiri yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Maka, pada tahun 2009 disepakati oleh Kemenag dan Kemdikbud bahwa mulai 2010 siswa madrasah akan mengikuti jalur KSM sedangkan siswa sekolah umum mengikuti jalur OSN,” kata Anies. Terkait dengan pemberitaan…

Tulisan: Pameran Pendidikan Ramaikan Forum ASEM 2015

Nusa Dua, Kemendikbud --- Bali, Indonesia ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan forum internasional Asia Europe Meeting (ASEM) for Lifelong Learning 2015. Sejak Selasa (10/3) hingga Rabu (11/3) ini para peserta yang merupakan peneliti dari sejumlah perguruan tinggi di Asia dan Eropa berdiskusi membahas topik pembelajaran sepanjang hayat. Selain diisi dengan seminar dan diskusi, para peserta juga disuguhi pameran pendidikan yang terletak di luar ruang utama konferensi. Ada tiga SMK Negeri di Bali yang ikut serta dalam pameran ini, yaitu SMK Negeri 1 dan SMK Negeri Sukawati, Gianyar, serta SMK Negeri 3 Denpasar. Ketiga SMK ini menampilkan hasil karya seni para siswa dari berbagai jenis…

Tulisan: UN Jujur Bagian dari Pembangunan Karakter

Takengon-Aceh Tengah, Kemendikbud --- Mendikbud Anies Baswedan mengatakan ada dua jenis karakter. Pertama, karakter moral, yakni kejujuran, keikhlasan. Kedua, karakter kinerja, seperti sikap tangguh dan ulet. Seorang guru harus bisa menanamkan kejujuran dalam diri siswa sebagai bagian dari pembangunan karakter  “Jujur saja tapi pemalas, tentu tidak banyak gunanya. Oleh karena itu untuk membangun karakter siswa guru mesti bisa menjadi teladan. Kemudian membiasakan siswa, dan baru mendisiplinkan,” kata Mendikbud dalam acara silaturahum dengan kepala sekolah se-Kabupaten Aceh Tengah di Pendopo Kabupaten Aceh Tengah, Takengon, Minggu (08/03/2015). Dalam kesempatan itu, beberapa kepala sekolah menyampaikan kondisi sekolahnya. Salah satunya Kepala SMA Negeri 15…

Tulisan: Mendikbud: Tugas Guru Membangun Siswa Berkarakter Jujur dan Tangguh

Takengon-Aceh Tengah, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak para kepala sekolah untuk menjadikan para siswa punya karakter jujur dan tangguh. Ia juga meminta kepala sekolah agar menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan layaknya taman. “Tokoh Pendidikan modern Ki Hadjar Dewantara menyebut sekolah sebagai taman. Artinya ketika anak datang ke sekolah akan dengan senang hati, dan pulang dengan berat hati. Saya mengajak ibu dan bapak guru serta kepala sekolah untuk menjadikan sekolah kita sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa,” kata Mendikbud dalam acara silaturahim dengan para kepala sekolah se-Kabupaten Aceh Tengah dan jajaran pemerintah daerah di Pendopo Kabupaten…

Tulisan: Ayo, Ikuti Pekan Nasional Cinta Sejarah Lewat Lomba Karya Tulis dan Resensi Sejarah

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan akan menyelenggarakan Pekan Nasional Cinta Sejarah dan Budaya di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 5-9 Agustus 2015 ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat karakter dan jati diri bangsa di masa kini dan masa yang akan datang. Ada dua lomba yang diselenggarakan dalam acara tersebut, yaitu lomba karya tulis sejarah dan lomba resensi buku sejarah. Lomba karya tulis sejarah mengusung tema “Nasionalisme dan Kebangsaan” Dulu, Kini, dan Akan Datang”. Lomba dapat diikuti oleh mahasiswa dan terbuka untuk semua jurusan. Ada dua topik tulisan yang dapat dipilih…

Tulisan: BPKP, Media Pembelajaran Calistung bagi Anak Papua

Wamena, Jayawijaya --- Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat bekerja sama dalam mengembangkan buku paket kontekstual Papua (BPKP). Buku ini merupakan media pembelajaran untuk digunakan siswa kelas satu sampai dengan tiga SD dalam belajar membaca, menulis, dan berhitung (calistung). BPKP ini disusun sesuai dengan kurikulum nasional Indonesia dan telah direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua untuk digunakan di seluruh Papua. Buku ini dikembangkan dengan materi yang terperinci, dan lengkap dengan penyesuaian kondisi di Papua. Buku ini menjadi pendahuluan bagi siswa di Papua sampai mereka mahir calistung sehingga dapat meneruskan pembelajaran dengan menggunakan buku paket nasional. Kerja sama kedua negara…

Tulisan: CBT Hanya untuk Sekolah yang Bersedia dan Miliki Infrastruktur Memadai

Jakarta, Kemendikbud --- Ujian nasional (UN) berbasis komputer atau disebut computer based test (CBT) akan mulai dirintis tahun ini. Saat ini sebanyak 724 sekolah yang tersebar di 129 kabupaten/kota pada 27 provinsi di Indonesia sedang diverifikasi. Verifikasi meliputi pengecekan infrastruktur yang tersedia dan kesediaan sekolah melaksanakan CBT. Sekolah yang menjadi perintis pelaksanaan CBT adalah sekolah yang bersedia dan memiliki infrastruktur memadai.   Kepala Bidang Penilaian Non-Akademik, Puspendik, Giri Sarana, di Jakarta, Rabu (4/3/2015) mengatakan, sekolah yang memiliki infrastruktur memadai namun tidak bersedia mengikuti CBT, tidak dipaksa untuk ikut. Ada pula sekolah yang menyatakan siap, tetapi tidak punya infrastruktur seperti yang…

Tulisan: Tidak Ada Nilai Minimum UN untuk Masuk PTN

Jakarta, Kemendikbud --- Standar kompetensi minimal nilai ujian nasional (UN) 2015 adalah 5,5. Namun UN 2015 tidak menentukan kelulusan siswa. Nilai minimal tersebut digunakan sebagai batas minimal bagi siswa yang ingin mengulang UN jika nilainya hanya mencapai 5,5. Siswa yang mendapat nilai 5,5 dalam UN juga tetap bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam menegaskan, tidak ada nilai minimum untuk mengikuti SNMPTN atau masuk PTN. Nilai UN digunakan sebagai pertimbangan untuk masuk PTN melalui jalur SNMPTN. “Penggunaannya sepenuhnya diserahkan kepada Panitia SNMPTN dan Rektor PTN yang bersangkutan,” ujarnya di Jakarta, Rabu,…