Siaran Pers

KOMISI II RNPK 2015 Program Indonesia Pintar untuk Dukung Wajib Belajar 12 Tahun  ( 31 Maret 2015, Dilihat 853 kali . )

Pada sidang Komisi II yang dipimpin Direktur Jenderal  Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Hamid Muhammad, dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Achmad Jazidie,  RNPK kali ini membahas Standar Pelayanan Minimal, Program Indonesia Pintar (PIP), Transparansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pendidikan Karakter, Revitalisasi Komite Sekolah, Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Vokasi.


 

Komisi I RNPK 2015 Sediakan Materi Pendidikan Orangtua, Tingkatkan Mutu PAUD   ( 31 Maret 2015, Dilihat 833 kali . )

Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menguatkan pelaku pendidikan yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan antara lain memfasilitasi orangtua agar lebih terlibat dalam pendidikan anak-anaknya, mengemuka dalam sidang Komisi I Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) 2015, yang berlangsung di Bojongsari, Depok 29-31 Maret 2015.


 

Empat Kementerian Luncurkan Kajian Kebijakan Pendidikan di Indonesia  ( 25 Maret 2015, Dilihat 1711 kali . )

Sebanyak empat kementerian bekerjasama dengan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), meluncurkan kajian kebijakan nasional bidang pendidikan di Indonesia. Peluncuran ini merupakan bentuk kerja sama OECD dengan Indonesia, sebagai salah satu dari kelima negara prioritas dalam kemitraan OECD. Keempat kementerian tersebut adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Keuangan (Kemkeu), dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Sebagai informasi, OECD merupakan organisasi internasional, beranggotakan 30 negara, yang bekerjasama bidang pembangunan ekonomi.


 

Kemdikbud Akan Memverifikasi Buku Kurikulum 2013 Bermasalah  ( 20 Maret 2015, Dilihat 801 kali . )

Menanggapi kontroversi dan pertanyaan publik tentang materi pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, "Betul, memang kami temukan materi-materi bermasalah pada buku tersebut dan juga buku-buku Kurikulum 2013 yang lain. Seperti saya tegaskan pada November lalu, Kurikulum 2013 dan perangkatnya adalah barang setengah matang yang dipaksakan. Atas alasan itulah kami menunda implementasinya agar dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh baik terhadap dokumen kurikulum, buku maupun proses pendampingan dan kesiapan sekolah dan guru.


 

Kemdikbud Akan Memverifikasi Buku Kurikulum 2013 Bermasalah  ( 20 Maret 2015, Dilihat 1096 kali . )

Menanggapi kontroversi dan pertanyaan publik tentang materi pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, "Betul, memang kami temukan materi-materi bermasalah pada buku tersebut dan juga buku-buku Kurikulum 2013 yang lain. Seperti saya tegaskan pada November lalu, Kurikulum 2013 dan perangkatnya adalah barang setengah matang yang dipaksakan. Atas alasan itulah kami menunda implementasinya agar dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh baik terhadap dokumen kurikulum, buku maupun proses pendampingan dan kesiapan sekolah dan guru."

 

 

87,93 Persen Naskah UN SMA/SMK Siap Kirim  ( 20 Maret 2015, Dilihat 760 kali . )

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan, proses monitoring pencetakan naskah UN terkait dengan pengadaan bahan ujian di percetakan dan distribusi. Monitoring, kata dia, juga dilakukan melalui kamera CCTV yang berada di kantor Kemendikbud.   “Di ruang kontrol di monitor secara reguler. Kita ingin proses ini transparan,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemendikbud, Jakarta, (20/03/2015).


 

Pencetakan Naskah Soal UN Mencapai 84%   ( 18 Maret 2015, Dilihat kali . )

Mendikbud, Anies Baswedan, didampingi sejumlah pejabat Kemdikbud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan percetakan naskah soal ujian nasional (UN) tahun 2015, Rabu (18/3). Sidak ini bertujuan untuk memastikan bahwa salah satu komponen penting dalam pelaksanaan UN, yakni pencetakan naskah soal UN  berjalan dengan baik. Pencetakan naskah soal UN dilakukan secara transparan, masyarakat dapat melihat perkembangan pencetakan naskah soal UN  pada laman www.kemdikbud.go.id.


 

Mendikbud: Berbagai Lomba dan Festival yang Diadakan Kemdikbud Terbuka Bagi Seluruh Anak Indonesia Dari Jalur Pendidikan Manapun  ( 13 Maret 2015, Dilihat 6266 kali . )

Mendikbud menyatakandalam beberapa waktu ke depan akan mengeluarkan surat edaran terkait keterbukaan akses kepesertaan kompetisi ini untuk disampaikan kepadadinas-dinas pendidikan di daerah. Surat edaran tersebut akan menjadi dasar penyesuaian petunjuk teknis lomba dan festival yang akan diadakan kedepannya. “Kami telah memperhatikan berbagai masukan yang berujung pada keputusan ini.


 

Mendikbud: Kemdikbud Siap Berdiskusi Kembali dengan Kemenag Tentang Kepesertaan OSN  ( 12 Maret 2015, Dilihat 746 kali . )

Terkait dengan pemberitaan yang terjadi, Mendikbud menjelaskan bahwa Kemdikbud memang  semata-mata  melaksanakan  kesepakatan  bersama  kedua  kementerian  di tahun 2009 itu, sehingga petunjuk teknis yang dibuat pun konsisten dan hanya mencantumkan     sekolah     umum     serta     tidak     mencantumkan     madrasah.

 

 

ASEM Forum on Lifelong Learning 2015 “Renewing the Agenda”  ( 10 Maret 2015, Dilihat kali . )

Pertemuan ASEMME memiliki fokus pada empat pilar kerja sama dan kemitraan pendidikan yang dikenal sebagai ASEM Education Process, yaitu: 1) Jaminan Mutu dan Pengakuannya; 2) Melibatkan Bisnis dan Industri dalam Pendidikan; 3) Mobilitas yang Seimbang; dan 4) Pembelajaran Sepanjang Hayat termasuk Pendidikan Teknik dan Vokasi serta Pelatihan (TVET). Untuk mendukung implementasi dari komitmen pilar ke-4, Forum ASEM 2015 tentang Pembelajaran Sepanjang Hayat (ASEM Forum on Lifelong Learning 2015), pertemuan dua tahunan ke-4 ini dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 9-12 Maret 2015.


 

Mendikbud Perkuat Peranan Aktor Pendidikan dan Kebudayaan di Bandung  ( 28 Februari 2015, Dilihat 810 kali . )

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berkomitmen untuk memperkuat peranan aktor pendidikan dan kebudayaan (dikbud) di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai langkah awal, Mendikbud akan menurunkan komitmen tersebut dengan pelibatan gerakan sipil bagi para aktor pendidikan di seluruh Indonesia. Sebagai informasi, Mendikbud telah memulai komitmen dengan mengaktifkan pelibatan gerakan sipil melalui diskusi bersama Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), di Jakarta, hari Selasa lalu (24/2). Tidak hanya itu, Mendikbud Anies pun turut merangkul penggiat pendidikan dan kebudayaan di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, 


 

Anies Baswedan: Muhammadiyah Tiada Henti Turut Majukan Pendidikan Indonesia  ( 14 Februari 2015, Dilihat 884 kali . )

Dalam kunjungan yang didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud Hamid Muhammad, Mendikbud Anies Baswedan menyampaikan, “Kami berharap organisasi-organisasi sebesar Muhammadiyah memberikan perhatian besar pada pengembangan kebudayaan, dalam hal ini pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan.” Mendikbud kemudian memberi paparan singkat terkait tiga prioritas yang akan menjadi perhatiannya, yaitu penguatan aktor-aktor pendidikan, peningkatan mutu dan akses, serta perbaikan birokrasi pendidikan.


 

Ini Tugas dan Fungsi Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan   ( 09 Februari 2015, Dilihat 2328 kali . )

Pembentukan ditjen yang khusus menangani guru dan tenaga kependidikan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lantas apa saja tugas dan fungsinya?


 

Perpres tentang Kemendikbud Resmi Terbit  ( 09 Februari 2015, Dilihat 1695 kali . )

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya resmi terbit. Perpres tersebut dibuat menyusul telah ditetapkannya pembentukan Kementerian Kabinet Kerja periode tahun 2014-2019 dan untuk melaksanakan ketentuan pasal 11 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.


 

Bentuk Soal UN 2015 Pilihan Ganda  ( 29 Januari 2015, Dilihat 1482 kali . )

Bentuk soal Ujian Nasional 2015 masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Standarnya juga masih sama, tetapi tidak menentukan kelulusan.


 

Indonesia-Vietnam Perkuat Kerja Sama Pendidikan  ( 29 Januari 2015, Dilihat 4239 kali . )

Pemerintah Indonesia dan pemerintah Vietnam memperkuat kerja sama bidang pendidikan. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang bahasa, budaya, serta pendidikan vokasi.


 

Pemerintah Berupaya Tekan Angka Putus Sekolah  ( 27 Januari 2015, Dilihat 1290 kali . )

Salah satu sasaran dalam rancangan awal Rencana Stragetis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2015-2019 adalah meningkatkan kualitas hidup manusia.


 

Jadikan Sekolah sebagai Tempat Pembelajaran Hidup Sehat  ( 27 Januari 2015, Dilihat 1635 kali . )

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membahas berbagai program kesehatan di sekolah di antaranya meliputi usaha kesehatan sekolah (UKS), hidup sehat untuk guru dan peserta didik, serta mengelola sekolah menengah kejuruan (SMK) rumpun kesehatan.


 

Kemendikbud Permudah Layanan Perizinan Lembaga Pendidikan Nonformal bagi Investor  ( 27 Januari 2015, Dilihat 7147 kali . )

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempermudah layanan perizinan lembaga pendidikan nonformal. Calon investor yang ingin berinvestasi di bidang pendidikan nonformal di Indonesia kini dapat mendatangi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mengajukan perizinan. 


 

Mendikbud : "Kita Masih Punya Banyak Stok Anak Muda Hebat"  ( 19 Januari 2015, Dilihat kali . )

Pemerintah pada tahun ini membuka keran formasi CPNS guru untuk ditempatkan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Sebanyak seribu formasi disediakan untuk mengisi kekurangan guru di daerah 3T. 

 


 

Solusi Sarana Pembelajaran E-Sabak untuk Sekolah di Wilayah 3T  ( 08 Januari 2015, Dilihat 1143 kali . )

Pemerintah mengupayakan akses pendidikan yang lebih mudah untuk sekolah di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Salah satu solusi sarana pembelajaran yaitu menggunakan buku elektronik disebut Elektronik Sabak (E-Sabak). Diharapkan, ketimpangan akses terhadap pendidikan yang berkualitas bisa dikurangi.