Siaran Pers

Kemendikbud Buka Rekrutmen 90 Calon Pendidik untuk Penempatan di Malaysia dan Filipina  ( 09 April 2015, Dilihat 3242 kali . )

"Kita akan merekrut sekitar 90 orang untuk mengajar di Johor, Kinabalu, Sabah, Serawak, dan Mindanao. Mereka untuk mengganti guru-guru kita yang sudah ada di sana, seperti kontrak kerjanya sudah dua kali diperpanjang, atau memang sudah pengen pulang ke sini," ujar Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas) Kemendikbud, Sumarna Surapranata.


 

Kemendikbud Imbau Pemda Segera Cairkan TPG PNS Daerah   ( 03 April 2015, Dilihat 978 kali . )

Himbauan ini disampaikan mengingat tenggat waktu penyaluran TPG PNS Daerah selambat-lambatnya tanggal 16 April 2015. Sebagai pedoman, pemerintah daerah dapat menggunakan Petunjuk Teknis (Juknis) Penyaluran Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah Melalui Mekanisme Transfer Daerah, yang telah dikeluarkan 31 Januari 2015


 

Komisi VII RNPK 2015 Layanan Satu Pintu dan Pelibatan Publik untuk Tata Kelola dan Efektivitas Birokrasi Pendidikan  ( 31 Maret 2015, Dilihat 642 kali . )

-Efektivitas Birokrasi Pendidikan dengan pelibatan publik menjadi pokok pembahasan dalam Sidang Komisi VII Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) 2015 yang berlangsung di Bojongsari, Depok, 29-31 Maret 2015. Sidang Komisi VII yang dipimpin Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Irjen Kemendikbud) Haryono Umar, mengemuka pentingnya untuk mengefektifkan layanan perlu pelayanan terpadu satu pintu dengan pembentukan lembaga atau unit penanganan pengaduan di masing-masing daerah dan di pusat.


 

Komisi VI RNPK 2015 Kebijakan Pelestarian dan Diplomasi Budaya  ( 31 Maret 2015, Dilihat 735 kali . )

Sebanyak 12 isu strategis yang diangkat untuk dibahas permasalahan, penyelesaian, dan penerapan praktek baik yang sudah dimiliki. Isu-isu tersebt meliputi registrasi nasional, pencatatan dan penetapan warisan budaya tak benda, fasilitasi bidang kebudayaan, pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan tradisi, Hak Kekayaan Intelektual, pembinaan perfilman, sensor film, kerja sama, kerja sama bidang kebudayaan, dan stakeholder yang terlibat dalam delegasi.


 

Komisi V RNPK 2015 Pengembangan, Pembinaan, dan Pelestarian Bahasa   ( 31 Maret 2015, Dilihat 654 kali . )

Sidang membahas kebijakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa. Kali ini, sebanyak empat isu besar yang diangkat. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan bahasa. Berdasarkan data di lapangan, kualitas pendidikan bahasa Indonesia masih tergolong rendah, yaitu terlihat dari kualitas guru Bahasa Indonesia dan non guru Bahasa Indonesia yang memiliki masih kurang inovatif dalam mengajar atau menggunakan Bahasa Indonesia di dalam kelas. Selain itu, kemampuan literasi, minat membaca, menulis siswa Indonesia masih rendah, bahkan hasil penilaian PISA terhadap kedua hal tersebut masih rendah, yaitu menduduki peringkat 64 dari 65 negara.


 

Komisi IV RNPK 2015 UN Jujur 2015 dan Kurikulum 2013 Dilaksanakan Bertahap  ( 31 Maret 2015, Dilihat 1084 kali . )

Sidang di Komisi IV RNPK dipimpin oleh Komisi IV yaitu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemendikbud) Furqon. Isu dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 mencakup pelaksanaan UN yang jujur, danberkualitas, menjagasemangatsiswa mencapai kompetensi yang baik dalam UN walaupun UN tidak menentukan kelulusan, mengoptimalkan pemanfaatan hasil UN terutama untuk percepatan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. Menjaga kualitas lulusan pendidikan kesetaraan tanpa UN sebagai kriteria kesetaraan.


 

Komisi III RNPK 2015 Dirjen Guru Atasi Kelebihan Guru dan Distribusi Guru Tidak Merata  ( 31 Maret 2015, Dilihat 637 kali . )

Pertama, adanya kelebihan jumlah guru di semua jenjang. Namun, terungkap juga adanya kekurangan guru Pegawai Negeri Sipil, dan Guru Tetap Yayasan. Kedua, sebanyak 252,843 Guru akan pensiun pada tahun 2015-2019. Sehingga, Kemendikbud perlu merekrut guru baru untuk menggantikan sejumlah guru yang akan pensiun tersebut. Ketiga, guru yang masih belum terdistribusi dengan baik, yang berakibat kesulitan pemenuhan jam mengajar.


 

KOMISI II RNPK 2015 Program Indonesia Pintar untuk Dukung Wajib Belajar 12 Tahun  ( 31 Maret 2015, Dilihat 857 kali . )

Pada sidang Komisi II yang dipimpin Direktur Jenderal  Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Hamid Muhammad, dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Achmad Jazidie,  RNPK kali ini membahas Standar Pelayanan Minimal, Program Indonesia Pintar (PIP), Transparansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pendidikan Karakter, Revitalisasi Komite Sekolah, Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Vokasi.


 

Komisi I RNPK 2015 Sediakan Materi Pendidikan Orangtua, Tingkatkan Mutu PAUD   ( 31 Maret 2015, Dilihat 838 kali . )

Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menguatkan pelaku pendidikan yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan antara lain memfasilitasi orangtua agar lebih terlibat dalam pendidikan anak-anaknya, mengemuka dalam sidang Komisi I Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) 2015, yang berlangsung di Bojongsari, Depok 29-31 Maret 2015.


 

Empat Kementerian Luncurkan Kajian Kebijakan Pendidikan di Indonesia  ( 25 Maret 2015, Dilihat 1718 kali . )

Sebanyak empat kementerian bekerjasama dengan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), meluncurkan kajian kebijakan nasional bidang pendidikan di Indonesia. Peluncuran ini merupakan bentuk kerja sama OECD dengan Indonesia, sebagai salah satu dari kelima negara prioritas dalam kemitraan OECD. Keempat kementerian tersebut adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Keuangan (Kemkeu), dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Sebagai informasi, OECD merupakan organisasi internasional, beranggotakan 30 negara, yang bekerjasama bidang pembangunan ekonomi.


 

Kemdikbud Akan Memverifikasi Buku Kurikulum 2013 Bermasalah  ( 20 Maret 2015, Dilihat 809 kali . )

Menanggapi kontroversi dan pertanyaan publik tentang materi pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, "Betul, memang kami temukan materi-materi bermasalah pada buku tersebut dan juga buku-buku Kurikulum 2013 yang lain. Seperti saya tegaskan pada November lalu, Kurikulum 2013 dan perangkatnya adalah barang setengah matang yang dipaksakan. Atas alasan itulah kami menunda implementasinya agar dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh baik terhadap dokumen kurikulum, buku maupun proses pendampingan dan kesiapan sekolah dan guru.


 

Kemdikbud Akan Memverifikasi Buku Kurikulum 2013 Bermasalah  ( 20 Maret 2015, Dilihat 1104 kali . )

Menanggapi kontroversi dan pertanyaan publik tentang materi pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, "Betul, memang kami temukan materi-materi bermasalah pada buku tersebut dan juga buku-buku Kurikulum 2013 yang lain. Seperti saya tegaskan pada November lalu, Kurikulum 2013 dan perangkatnya adalah barang setengah matang yang dipaksakan. Atas alasan itulah kami menunda implementasinya agar dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh baik terhadap dokumen kurikulum, buku maupun proses pendampingan dan kesiapan sekolah dan guru."

 

 

87,93 Persen Naskah UN SMA/SMK Siap Kirim  ( 20 Maret 2015, Dilihat 765 kali . )

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan, proses monitoring pencetakan naskah UN terkait dengan pengadaan bahan ujian di percetakan dan distribusi. Monitoring, kata dia, juga dilakukan melalui kamera CCTV yang berada di kantor Kemendikbud.   “Di ruang kontrol di monitor secara reguler. Kita ingin proses ini transparan,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemendikbud, Jakarta, (20/03/2015).


 

Pencetakan Naskah Soal UN Mencapai 84%   ( 18 Maret 2015, Dilihat kali . )

Mendikbud, Anies Baswedan, didampingi sejumlah pejabat Kemdikbud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan percetakan naskah soal ujian nasional (UN) tahun 2015, Rabu (18/3). Sidak ini bertujuan untuk memastikan bahwa salah satu komponen penting dalam pelaksanaan UN, yakni pencetakan naskah soal UN  berjalan dengan baik. Pencetakan naskah soal UN dilakukan secara transparan, masyarakat dapat melihat perkembangan pencetakan naskah soal UN  pada laman www.kemdikbud.go.id.


 

Mendikbud: Berbagai Lomba dan Festival yang Diadakan Kemdikbud Terbuka Bagi Seluruh Anak Indonesia Dari Jalur Pendidikan Manapun  ( 13 Maret 2015, Dilihat 6311 kali . )

Mendikbud menyatakandalam beberapa waktu ke depan akan mengeluarkan surat edaran terkait keterbukaan akses kepesertaan kompetisi ini untuk disampaikan kepadadinas-dinas pendidikan di daerah. Surat edaran tersebut akan menjadi dasar penyesuaian petunjuk teknis lomba dan festival yang akan diadakan kedepannya. “Kami telah memperhatikan berbagai masukan yang berujung pada keputusan ini.


 

Mendikbud: Kemdikbud Siap Berdiskusi Kembali dengan Kemenag Tentang Kepesertaan OSN  ( 12 Maret 2015, Dilihat 753 kali . )

Terkait dengan pemberitaan yang terjadi, Mendikbud menjelaskan bahwa Kemdikbud memang  semata-mata  melaksanakan  kesepakatan  bersama  kedua  kementerian  di tahun 2009 itu, sehingga petunjuk teknis yang dibuat pun konsisten dan hanya mencantumkan     sekolah     umum     serta     tidak     mencantumkan     madrasah.

 

 

ASEM Forum on Lifelong Learning 2015 “Renewing the Agenda”  ( 10 Maret 2015, Dilihat kali . )

Pertemuan ASEMME memiliki fokus pada empat pilar kerja sama dan kemitraan pendidikan yang dikenal sebagai ASEM Education Process, yaitu: 1) Jaminan Mutu dan Pengakuannya; 2) Melibatkan Bisnis dan Industri dalam Pendidikan; 3) Mobilitas yang Seimbang; dan 4) Pembelajaran Sepanjang Hayat termasuk Pendidikan Teknik dan Vokasi serta Pelatihan (TVET). Untuk mendukung implementasi dari komitmen pilar ke-4, Forum ASEM 2015 tentang Pembelajaran Sepanjang Hayat (ASEM Forum on Lifelong Learning 2015), pertemuan dua tahunan ke-4 ini dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 9-12 Maret 2015.


 

Mendikbud Perkuat Peranan Aktor Pendidikan dan Kebudayaan di Bandung  ( 28 Februari 2015, Dilihat 822 kali . )

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berkomitmen untuk memperkuat peranan aktor pendidikan dan kebudayaan (dikbud) di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai langkah awal, Mendikbud akan menurunkan komitmen tersebut dengan pelibatan gerakan sipil bagi para aktor pendidikan di seluruh Indonesia. Sebagai informasi, Mendikbud telah memulai komitmen dengan mengaktifkan pelibatan gerakan sipil melalui diskusi bersama Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), di Jakarta, hari Selasa lalu (24/2). Tidak hanya itu, Mendikbud Anies pun turut merangkul penggiat pendidikan dan kebudayaan di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, 


 

Anies Baswedan: Muhammadiyah Tiada Henti Turut Majukan Pendidikan Indonesia  ( 14 Februari 2015, Dilihat 892 kali . )

Dalam kunjungan yang didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud Hamid Muhammad, Mendikbud Anies Baswedan menyampaikan, “Kami berharap organisasi-organisasi sebesar Muhammadiyah memberikan perhatian besar pada pengembangan kebudayaan, dalam hal ini pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan.” Mendikbud kemudian memberi paparan singkat terkait tiga prioritas yang akan menjadi perhatiannya, yaitu penguatan aktor-aktor pendidikan, peningkatan mutu dan akses, serta perbaikan birokrasi pendidikan.


 

Ini Tugas dan Fungsi Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan   ( 09 Februari 2015, Dilihat 2350 kali . )

Pembentukan ditjen yang khusus menangani guru dan tenaga kependidikan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lantas apa saja tugas dan fungsinya?


 

Perpres tentang Kemendikbud Resmi Terbit  ( 09 Februari 2015, Dilihat 1701 kali . )

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya resmi terbit. Perpres tersebut dibuat menyusul telah ditetapkannya pembentukan Kementerian Kabinet Kerja periode tahun 2014-2019 dan untuk melaksanakan ketentuan pasal 11 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.