Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro Telah Kembali ( 06 Februari 2015, Dilihat 2926 kali . )
Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro berbentuk setengah lingkaran atau Cakra, yang disimpan selama 183 tahun oleh keluarga Baud di Belanda telah dikembalikan.
Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro berbentuk setengah lingkaran atau Cakra, yang disimpan selama 183 tahun oleh keluarga Baud di Belanda telah dikembalikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, ditandai dengan pemukulan gong, meresmikan pembukaan pameran lukisan “Aku Diponegoro, Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh Hingga Kini”.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan rapat kerja terbuka dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Agenda rapat kerja kali ini membahas tentang usulan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan Tahun Anggaran 2015
Kemendikbud terus melakukan persiapan pembentukan unit baru pelayanan pendidikan orang tua atau keayahbundaan. Unit ini nanti melakukan tugas dan fungsi dalam pemberdayaan, pengembangan dan penyebaran ilmu pendidikan bagi orang tua.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dijadwalkan membuka pameran Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga kini, di Galeri Nasional Indonesia, Kamis (5/02/2015) malam.
Sebagai upaya memperkuat pembentukan unit pembinaan pendidikan keayahbundaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan forum diskusi kelompok, di kantor Kemendikbud, Rabu (04/02/2015). Diskusi tersebut membahas mengenai layanan dan program pendidikan untuk orang tua.
Pameran ‘Aku Diponegoro: Sang Pangerran dalam Ingatan Bangsa’ terbagi menjadi tiga bagian yang masing-masing mewakili pendekatan berbeda terhadap Diponegoro. Bagian pertama
Sosok pahlawan nasional Pangeran Diponegoro akan menjadi tokoh utama dalam pameran yang digelar di Galeri Nasional Indonesia, 6 Februari - 8 Maret 2015. Bertajuk “Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa”, pameran ini menyuguhkan berbagai koleksi lukisan Raden Saleh
Orang tua merupakan pendidik terpenting, tetapi justru paling tidak tersiapkan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat ditemui media pada pertengahan bulan Desember 2014, mengatakan bahwa pendidikan untuk orang tua sangat penting
Sejak tahun 2010 pemerintah menganggarkan dana abadi pendidikan dengan total sebesar 15,6 triliun. Dana tersebut dikelola dan diinvestasikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak tahun 2012 untuk kepentingan program beasiswa, pendanaan riset dan pendanaan rehabilitasi fasilitas pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menganggap perlu diadakannya pendidikan untuk orang tua. "Memang jika sudah menikah, berarti sudah siap menjadi pasangan suami istri. Tapi menjadi orang tua yang mendidik
Persaingan pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan semakin meningkat. Ini karena MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional. Pendidikan sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi jawaban terhadap kebutuhan tersebut.
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Batam memiliki kegiatan paket A, B, dan C, serta berbagai pelatihan keterampilan. SKB ini juga sukses memberdayakan narapidana sehingga bisa berkarya dan bekerja setelah kembali terjun ke masyarakat.
Secara teknis, sistem Dapodik akan menandai sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. Di luar penetapan itu, pilihannya hanya Kurikulum 2006.
Perubahan kebijakan dalam ujian nasional (UN) yang memutuskan UN tidak lagi menentukan kelulusan siswa, dikhawatirkan menyebabkan motivasi belajar siswa menjadi turun. Namun hal itu dibantah Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam.
Selain secara formal didapatkan di lingkungan sekolah, pendidikan juga didapatkan di rumah dan lingkungan masyarakat. Ketika siswa pulang dari sekolah, maka akan memasuki lingkungan masyarakat. Disinilah pentingnya peran orang tua dalam memantau pergaulan anak di lingkungan masyarakat
Meskipun memiliki kewenangan menentukan kelulusan siswa, namun sekolah tetap harus mengacu pada ketentuan nilai standar minimum kelulusan yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Meskipun memiliki kewenangan menentukan kelulusan siswa, namun sekolah tetap harus mengacu pada ketentuan nilai standar minimum kelulusan yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dalam ketentuan yang tertuang di prosedur operasi standar (POS), untuk dinyatakan lulus, siswa setidaknya memenuhi nilai 5,5 untuk setiap mata pelajaran dan memiliki rata-rata minimal 5,5.
Ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2014/2015 bagi siswa SMP/MTs diselenggarakan selama empat hari, yaitu 4-7 Mei 2015. Ini meralat informasi yang pernah disampaikan sebelumnya dan telah beredar di masyarakat melalui media massa. Sebelumnya diinformasikan bahwa UN tingkat SMP/MTs digelar 4-6 Mei 2015
Ujian berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) sudah diujicobakan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud sejak tahun lalu dalam UN 2014. Tahun 2015 ini CBT akan diselenggarakan lebih luas lagi dengan memilih sekolah-sekolah piloting atau sekolah perintis.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Nizam menegaskan bahwa soal ujian nasional (UN) tahun ini masih menggunakan model pilihan ganda. Penegasan ini dilakukan untuk mengklarifikasi pemberitaan di media massa yang menyebut bahwa soal UN tahun ini berbentuk esai.
Mendikbud menerima langsung beberapa bahan rujukan yang diusulkan oleh ORI terkait masalah komite sekolah dan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Masukan ini, kata dia, adalah poin yang sangat bagus.
Peredaran minuman keras sudah sangat mengkuatirkan, khususnya dikalangan remaja. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, mendukung diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6/M-Dag/Per/1/2015
Evaluasi Kurikulum 2013 yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dijadwalkan selesai November 2015. Setelah dievaluasi, kurikulum ini akan dilaksanakan secara bertahap Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI
Jadwal ujian nasional (UN) telah dirilis. Mulai April mendatang, sebanyak 7,2 juta siswa di kelas akhir setiap jenjang akan mengikuti perhelatan akbar pendidikan tersebut.